Seorang teman diskusi dari aliran Protestan menyerang. Ia mengutip ayat surat Rasul Paulus Kepada Umat di Kolose 2:8: Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Melalui ayat itu lawan diskusi hendak menuduh bahwa orang yang memakai filsafat mengikuti roh-roh dunia. OMG, saya rasa kurang micin. Saya rasa banyak hal mempunyai filosofinya sebelum dibuat, baik itu nyanyian, puisi, ayat-ayat Kitab Suci, pepatah dll. Teologi tanpa filsafat adalah upaya membina manusia fundamental yang sebagian ada dalam aliran kekristenan.
Pemikiran Filsuf sekaliber Aristo Teles, Plato, Socrates, dll bahkan sering digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Nah ayat di atas sebenarnya mempunyai konteks, bahwa pada masa Rasul Paulus ada paham-paham (filsafat) yang bertentangan dengan iman. Filsafat hendaknya bekerja sama dengan Teologi. Karena filsafat tanpa Teologi akan tersesat.
Salam
Silvester Detianus Gea, telah menyelesaikan S1 Teologi di Universitas Atma Jaya-Jakarta