A. Nubuat-Nubuat Palsu'
Banyak yang merasa
paling Alkitabiah seringkali membuat nubuat kosong. Tidak terkecuali
menubuatkan akhir jaman akan tiba segera, Kepausan akan runtuh segera, dunia
akan kiamat segera. Ternyata semua nubuat nya gagal total. Memang secara
ekonomis lumayan untuk mencari makan dengan menulis buku-buku hasil khayalan.
Bagaimana menanggapi nubuat-nubuat yang diluar akal sehat tersebut?
1. Yesus sendiri tidak
menyebut kapan kiamat akan tiba. Karena hal itu adalah suatu rahasia (bdk. Mat
24:29-36).
2. Nubuat-nubuat dalam
Kitab Suci, tidak dapat ditafsirkan menurut kehendak sendiri (bdk. 2 Pet.
1:16-20).
3. Mengenai Kepausan
Yesus sendiri berjanji
akan menjaga GerejaNya hingga akhir jaman dan alam maut tidak akan menguasainya
(bdk. Mat. 28:18-20, Mat. 16:13-20). Tuhan akan menyertai penerus dari Rasul
Petrus, dan tidak mungkin ia membiarkan binasa, sejarah sudah membuktikan sejak
penganiayaan Kaisar Nero.
4. Berapa jumlah Paus
Pada tahun 2013, orang
digegerkan dengan pengunduran diri Paus Benediktus XVI. Ada banyak berita hoax
yang mengatakan beliau pindah agama. Padahal berita yang benar bahwa beliau
mengundurkan diri karena usia. Hal itu suatu yang lazim dan sebelumnya pernah
terjadi. Pada 2013 Paus Fransiskus terpilih sebagai Paus ke 266. Ternyata Paus Fransiskus
tidak lepas pula dari isu-isu yang sama, misalnya isu bahwa beliau Paus
terakhir dan dunia akan kiamat, beliau Paus yang terlalu moderat atau isu lain
yang tidak masuk akal. Sudah tentu semua tuduhan orang-orang baik melalui
nubuat cocoklogi ayat maupun metode lain tidaklah benar. Tuhan yang menjaga dan
memelihara kawanan-Nya.
B. Lambang 666 adalah
Paus?"
Tuduhan yang bulshit
begini sudah sangat sering dilemparkan oleh anti Katolik. Tuduhan semacam itu
sebenarnya tidak perlu dirisaukan. Mereka menuduh hal itu karena kurangnya
pengetahuan akan Kitab Suci dan Sejarah Gereja.
1. Siapa 666?
(Mengutip Katolisitas)
Menurut keterangan
dari The Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. Dom Orchard, OSB, (New
York: Thomas Nelson and Sons, 1953), p. 1203:
Arti angka 666 tidak
terlepas dari makna alegorisnya, yaitu kenyaaan bahwa huruf Yunani dan Ibrani
juga menunjukkan angka. Contohnya alpha/ aleph =1, beta/ beth=2, dst. Maka nama
Yesus atau IESOUS menurut huruf Yunani jika dijumlahkan adalah 888. Nah 666
kemungkinan menunjuk ke jumlah huruf Kaisar Neron yang memang menentang Kristus
dengan menganiaya umat Kristen (666: yang terdiri dari huruf-huruf NRWN QSR,
Nun dalam bahasa Yunani = 50, Resh 200, Waw 6, qoph 100, samech 60, maka NRWN
QSR (666) dihitung jumlahnya 666).
Nah menurut arti angka
dalam Kitab Suci, 7 adalah angka sempurna, namun 8 adalah angka yang jauh
melebihi kesempurnaan yang merupakan angka Messianic. Diulangnya 3 kali itu
untuk menunjukkan kepenuhan/ tingkat kelengkapan. Maka angka 666 diartikan
sebagai angka yang tidak sempurna, ketidak sempurnaannya diperkuat dengan
pengulangan sebanyak 3 kali; walaupun kelihatannya mendekati sempurna. Angka
666 diartikan sebagai angka Anti-Kristus, yang mengacu pada Kaisar Neron dan
Kaisar Domitian yang diberi julukan sebagai ‘Kaisar Nero yang hidup kembali’
karena kekejamannya menyerupai Nero. Maka, angka 666 melambangkan juga untuk
semua kaisar, penindas, atau siapapun yang mengambil peran sebagai Anti-Kristus
sepanjang jaman.
Memang ada tuduhan
dari kaum Protestan (salah satunya Seventh Day Adventist, yang paling ‘keras’
menentang Katolik) yang mengatakan bahwa Paus dengan gelar Vicarius Filii Dei,
jika huruf-hurufnya dijumlahkan lalu berjumlah 666 (Vicarius =112, Filii=53,
Dei=501, dengan catatan: huruf yang tak bernilai angka tidak dihitung). Namun
masalahnya, gelar Paus bukan Vicarius Filii Dei, tetapi Vicarius Christi (Vicar
of Christ), yang kalau dijumlah adalah 214 bukan 666. Selanjutnya, tanggapan
kami tentang anggapan sejumlah orang bahwa Paus adalah Vicarius Filii Dei,
silakan klik di sini.
Ironisnya, kalau
misalnya kita menjumlahkan nama pendiri Seventh-Day Adventism yaitu Ellen Gould
White, maka jumlahnya 666, sebab Ellen=100, Gould=555, dan White=11. Nah,
apakah dengan demikian maka Ellen Gould White adalah binatang yang disebutkan
dalam kitab Wahyu 13? Kalau dijawab ya, maka sang penuduh terjebak sendiri,
kalau dijawab tidak, maka harus diterima bahwa hal hasil penjumlahan tersebut
sebenarnya kebetulan dan dapat terjadi kepada siapa saja. Maka yang terpenting
adalah menemukan makna allegoris yang ingin disampaikan dengan angka 666 itu,
yang sudah saya jabarkan di atas.
Dengan memahami makna
alegoris tersebut, maka kita tidak dibingungkan oleh kenyataan bahwa angka 666
kemungkinan dapat tercetak pada bar code barang- barang yang kita beli. Angka
666 itu maksudnya mengacu kepada seseorang yang mempunyai figur sebagai
AntiKristus, sehingga tidak terkait dengan barang- barang seperti permen,
coklat ataupun sabun. Jadi tidak perlu menjadi anti terhadap bar-code ataupun
barang- barang dengan bar-code. Yang terpenting adalah mewaspadai, agar jangan
sampai kita terpengaruh oleh ajaran- ajaran sesat yang dapat berkembang
menjelang akhir jaman, yang akan diajarkan oleh seorang tokoh AntiKristus.
2. Antikristus,
menurut ajaran Gereja Katolik adalah:
KGK 675 Sebelum
kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan
menggoyahkan iman banyak orang (Bdk. Luk 18:8. Mat 24:12). Penghambatan, yang
menyertai penziarahannya di atas bumi (Bdk. Luk 21:12. Yoh 15:19-20), akan
menyingkapkan “misteri kejahatan”. Satu khayalan religius yang bohong memberi
kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil
menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang
dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan
diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam
daging (Bdk. 2 Tes 2:4-12; 1 Tes 5:2-3; 2Yoh 7; 1 Yoh 2:18.22).
KGK 676 Kebohongan
yang ditujukan kepada Kristus ini selalu muncul di dunia, apabila orang
mengkhayalkan bahwa dalam sejarahnya mereka sudah memenuhi harapan mesianis,
yang hanya dapat mencapai tujuannya sesudah sejarah melalui pengadilan
eskatologis. Gereja telah menolak pemalsuan Kerajaan yang akan datang (Bdk. DS
3839)., juga dalam bentuknya yang halus, yang dinamakan “milenarisme”, tetapi
terutama bentuk politis dari mesianisme sekular yang secara mendalam bersifat
salah (Bdk. GS 20-21).
Gereja Katolik tidak
pernah medefinisikan siapakah Anti-Kristus itu, namun hanya menyebutkan ciri-cirinya,
sebagaimana disebutkan di atas.
C. Siapa Anti Kristus
Banyak Teolog,
Evangelis, umat non Katolik seringkali menuduh Paus sebagai Anti-Kristus.
Seakan-akan mereka tidak dapat memperoleh umat jika tidak menuduh Paus sebagai
Anti-Kristus. Salah satu dasar mereka menuduh Paus sebagai Anti-Kristus adalah
adanya Salib Terbalik di kursi Paus.
Tentu tuduhan begini
tidaklah Alkitabiah. Karena di Alkitab tidak ada satu ayat pun yang mengatakan
pemakai salib terbaliklah yang menjadi Anti Kristus. Bagaimana menjelaskan
kepada kaum 'terpelajar' yang kelebihan pintar semacam itu.
1. Lambang Salib
Terbalik
Setelah Yesus naik ke
surga, para rasul pergi mengabarkan Injil ke segala penjuru. Dalam pewartaan
itu mereka mendapat ancaman hingga dibunuh dengan cara keji, misalnya Rasul
Yohanes, digoreng hidup-hidup, Rasul Andreas disalibkan dengan bentuk X, Rasul
Paulus dipenggal kepalanya, Rasul Petrus disalib terbalik, dlsb.
Petrus disalib
terbalik atas permintaannya, karena merasa tidak pantas seperti Kristus. Salib
terbalik yang terdapat di kursi Paus adalah salib Rasul Petrus. Pemakaian
lambang itu suatu penanda bahwa Paus penerus Rasul Petrus dalam menggembalakan
umat (bdk. Yoh. 21:15-19).
Salib terbalik itu
kemudian disalahgunakan atau digunakan dengan cara yang salah oleh kelompok
yang disebut Gereja Setan, yang didirikan sekitar abad ke 18. Pendiri gereja
setan ini seorang pendeta dari Amerika bernama La Vey. Pemakaian lambang yang
sama, misalnya Bintang Daud. Bintang Daud digunakan oleh kelompok Zionis.
Padahal pada masa Daud tidak ada yang salah dengan lambang itu. Pada masa
sekarang yang ada adalah penyalahgunaan lambang tersebut. Maka
mencocok-cocokkan Salib yang dipakai Paus dengan Gereja setan adalah suatu
tindakan sia-sia dan konyol.
2. Siapa Anti-Kristus
menurut Alkitab. Setidaknya Rasul Yohanes dalam suratnya memberikan gambaran:
1. Menyangkal bahwa
Yesus adalah Kristus.
2. Menyangkal Bapa dan
Anak.
3. Menyangkal bahwa
Yesus pernah datang sebagai manusia.
*bdk. 1 Yoh. 2:22-27.
3. Gereja Katolik
mengakui Bapa, Putera dan Roh Kudus, sebagai Allah Tritunggal Kudus, Tuhan yang
Maha Esa.
Sumber: www.katolisitas.org
Silvester Detianus Gea,
telah menyelesaikan S1 Teologi di Universitas Atma Jaya-Jakarta.
EmoticonEmoticon