Perlu kita ketahui bahwa pada
abad-abad awal, banyak ajaran sesat muncul di daerah Timur misalnya Arianisme,
Nestorian, Apolloniarism, Monophysites, Ebionite, Monothelistism, dan lain
sebagainya. Pada masa itu Gereja Katolik
yang berpusat di Roma tampil sebagai penegak doktrin, jika terjadi
kesimpangsiuaran pengajaran, baik di timur maupun di barat. Gereja Katolik yang
di dirikan di atas Rasul Petrus memang diberi kuasa “ mengikat dan melepaskan”
dan Tuhan berjanji bahwa alam maut tidak akan menguasainya (bdk. Mat.
16:18-19). Persaingan politis antara Gereja di Timur dan Barat memicu perselisihan.
Selain itu Gereja timur ingin memasukkan pengaruh bahasa, budaya Yunani,
sementara Gereja di Barat, budaya Latin. Persaingan ini mencapai puncaknya pada
kesalah pahaman tentang Filioque, di mana Gereja Katolik memakai kata itu untuk
melawan Semi Arianisme yang mulai bermunculan.
Ajaran-ajaran
Pada tahun 1090, ketika pasukan
perang salib dimulai tahun 1090, para patriarkh Byzantin yang singgah di
Konstantinopel menyerang gereja- gereja Latin. Mereka mengatakan bahwa tidak sah menggunakan
roti tidak beragi. Gereja Barat dan Gereja Armenia telah memakai roti tidak
beragi sejak awal untuk meneladan Kristus. Namun, Patriarkh Byzantin, Michael
Cerularius ingin memaksakan ritus Byzantin -yang menggunakan roti beragi untuk
perjamuan- kepada umat Gereja Katolik Roma yang ada di Konstantinopel tersebut.
Cerularius membuka tabernakel dan membuang Hosti yang tealh dikonsekrasi ke
jalan-jalan. Oleh sebab itu, Gereja roma mengecam tindakan tindakan tidak
terpuji yang dilakukan Cerularius. Kemudian Gereja Roma mengutus delegasi yang
dipimpin oleh Cardinal Humbertus untuk mengusahakan perdamaian. Namun karena
faktor emosi yang meledak-ledak, perundingan berakhir dengan ekskomunikasi
antara kedua belah pihak. Ekskomunikasi sebenarnya berlaku terhadap Individu
dan bukan komunitas.
Tuduhan Gereja Katolik Roma ada abad
7/8.
Istilah Gereja ‘Katolik” pertama
kali diremikan pada tahun 107 oleh St. Ignatius dari Antiokhia. Santo Ignatius
menjelaskan dalam suratnya kepda jemaat di Smirna 8. Kata “Katolik”
sesungguhnya mau mengatakan bahwa satu-satunya gereja yang didirikan oleh Yesus
adalah Gereja Katolik. Kata “Katolik” ini merupakan cara membedakan para heretik/bidat/aliran
sesat yang juga mengaku sebagai Kristen. Pada masa itu terutama aliran heresy/bidat
Docetism dan Gnosticism. Istilah “Katolik” bukan dimaksudkan untuk mengatakan
Katolik bukan Kristen, melainkan mau mengatakan bahwa Kristen yang sesungguhnya
adalah Kristen Katolik. Gereja Katolik yang dimaksud adalah Gereja yang
mengakui otoritas uskup Roma, sebagai penerus Rasul Petrus (bdk. Yoh.
21:15-19).
Disunting oleh Silvester Detianus Gea
3 comments
Perbuatan cerularius adalah tindakan yang sangat tidak bermoral dan lebih buruk dari seorang bejat sekalipun
Gak keliru tahun tuh? Peristiwa saling ekskomunikasi antara Kardinal Humbertus dengan Patriarkh Cerularius kan di tahun 1054, bukan tahun 1090. Kardinal Humbertus sendiri meninggal di tahun 1061.
EmoticonEmoticon