Saya
sebelumnya beragama non-Kristen. Bahkan saya tidak mengenal mengenai Gereja,
Injil, dan lain sebagainya, karena saya dari kecil hingga besar berada di
lingkungan non-Kristen. Saya baru menjadi seorang Kristen Katolik tahun 2015. Saya
menjadi seorang Katolik karena mengikuti hati nurani saya.Awalnya saya tertarik
dengan teman-teman Kristiani yang notabene minoritas di sekolah saya. Memang
pertemanan saya dengan orang Kristiani sudah sejak Sekolah Menengah Pertama
(SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), meskipun keluarga saya tergolong
keluarga yang taat beragama. Saya pernah baca-baca tentang Kitab Suci Injil dan
beberapa isinya menampilkan keistimewaan Yesus sebagai utusan Tuhan [Karena
saat itu, saya belum meyakini bahwa Yesus
sebagai inkarnasi dari Tuhan]. Sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) saya
suka baca-baca tentanga artikel Kristologi dan Sejarah Perjanjian Lama yang
menceritakan tentang kehadiran Mesias di akhir zaman. Saya menyukai cerita
konflik antara Kristus dengan Anti Kristus [Dajjal]. Entah mengapa dari situ
muncul ketertarikan saya terhadap sosok Yesus, yang dalam Kitab lain, juga
ditemukan tentang keistimewaannya. Akhirnya, saya memiliki niat untuk belajar
agama Kristiani dan hal itu saya ungkapkan pada ibu saya. Ibu saya mendukung
pilihan saya, tetapi merahasiakannya kepada ayah, dan keluarga lainnya hingga
waktu yang tepat.
Selama
saya kuliah, saya mencoba menggali beberapa informasi tentang ilmu agama
Kristiani. Tetapi selama masa pencarian itu, saya sempat terjebak dalam lingkungan pergaulan yang justru menjauhkan
saya dari niat awal. Banyak teman-teman Kristiani saya yang mempertontonkan
hal-hal yang kurang terpuji, bahkan mereka menganggap tindakan salah itu
sebagai suatu kewajaran. Akhirnya saya bergabung ke forum non-Kristen, karena
saya masih tetap non-Kristen. Tetapi dalam forum itu, justru banyak pembahasan
yang menjelekkan kaum Kristiani dengan mengatakan, Yesus itu Tuhan tanpa
busana. Justru itu yang membuat hati saya memberontak dan kembali mencari teman-teman
yang dapat berbagi mengenai iman Kristiani. Pada saat itu saya tidak cerita
kepada mereka tentang niat saya untuk menjadi Kristen. Dalam proses pencarian
itu saya terus menyelesaikan studi saya. Menjelang akhir studi saya, ibu saya
menanyakan niat saya, untuk menjadi seorang Kristiani. Saya menjawab ibu saya
dengan berkata bahwa saya menemukan banyak sekte dalam Kekristenan, yang
membuat saya bingung dan aneh. Pernah sesekali saya ikut ibadat teman saya di
salah satu Gereja Non-Katolik. Tetapi saya merasa tidak nyaman, karena berbagai
alasan. Dari semua pengalaman itu, saya coba diskusi dengan ibu saya. Kemudian
ibu saya bercerita, kalau saya seharusnya mencari yang lebih murni. Pada saat
itu saya belum mengerti perbedaan Kristen Katolik dan non-Katolik. Namun
demikian, saya pernah melihat video misa di luar negeri, yang ternyata
menggunakan Kerudung Misa/Mantila. Saya merasa lebih pantas dan santun, karena
memang latar belakang saya dari non-Kristen.
Ternyata
Tuhan menyiapkan rencana yang terindah. Pada suatu waktu seorang Suster
berkunjung ke rumah dan bertemu dengan ibu saya, untuk keperluan tertentu. Dari
situlah ibu saya cerita kepada suster, tentang keinginan saya untuk mempelajari
ilmu agama Kristen. Ibu saya juga cerita tentang kebingungan saya terhadap
banyaknya sekte dalam Kekristenan. Suster itu pun menawarkan kepada saya untuk
berkunjung ke biara mereka yang terletak tidak jauh dari rumah saya. Ketika saya pertama kali datang ke biara,
saya langsung diajak untuk menyaksikan Misa. Dari situlah muncul ketertarikan
saya terhadap iman Katolik. Dan akhirnya saya menjalani masa katekumenat hampir
1 tahun. saya dibaptis tahun 2015 menjelang Hari Raya Natal. Sekarang saya
sedang berusaha menjaga iman saya di tengah dominasi non-Kristen. Benar bahwa
menjadi pengikut Yesus itu tidak mudah, karena banyak tantangan yang bisa
menjauhkan kita daripada-Nya.
Editor: Silvester Detianus Gea
[Catatan: Sharing dikirimkan
melalui WA. Pihak yang bersharing meminta agar identitasnya disembunyikan].
Kirimkan sharing anda ke nomor WA 0812 8228 1208 untuk dimuat di website:www.cahayakristus7.blogspot.com.
EmoticonEmoticon