Menemukan dan merasakan kedamaian dalam hati merupakan pencarian setiap orang. Setiap orang beriman mencari Tuhan untuk menemukan dan merasakan kedamaian sejati itu. Namun dalam kepecayaan saya sebelumnya saya tidak menemukan dan merasakan kedamaian. Dan masih banyak alasan lain yang membuat saya harus meninggalkannya. Saya percaya bahwa Tuhan akan memberikan kedamaian sejati itu, sehingga saya mencari dan mencoba mempelajari kepercayaan lain selama beberapa tahun. Pada perjalanannya, saya tertarik dengan ajaran Kristiani yang mengajarkan tentang kasih.
Saya mulai membaca Alkitab. Suatu hari saya mengalami masalah yang mengakibatkan saya depresi. Saya berdoa agar Tuhan memberikan petunjuk. Saya menangis semalaman dan dipagi hari ketika terbangun saya mendengar suara: “Basuhlah Tubuhmu dan besok kamu ke Gereja”. Saat itu hari sabtu, saya terus mencari ke berbagai gereja. Sampai akhirnya saya menemukan Gereja Katolik dan mengikuti Misa. Saya merasakan seperti pulang ke tempat seharusnya.
Hari itu saya memutuskan untuk mempelajari ajaran iman Katolik. Selama pembelajaran saya merasa inilah yang saya imani. Beribadah bukan karena terpaksa, melainkan lahir dari kerinduan. Setiap mendapat pengajaran dalam proses katekumenat membuat saya semangat dan semakin kuat kepercayaan saya akan Yesus. Saya menemukan kedamaian yang saya harapkan. Meski banyak halangan dari pihak keluarga, namun Tuhan selalu mempermudah jalannya.
Editor: Silvester Detianus Gea
[Pihak yang bersharing meminta identitasnya disembunyikan]
EmoticonEmoticon