Myriams-Fotos / Pixabay |
Bacaan Injil Minggu 05 Mei 2019 merupakan penampakkan Yesus untuk kesekian kalinya kepada para murid. Hari ini ia datang ke pinggir pantai dan menjumpai para murid yang sedang kecewa karena semalaman tidak mendapatkan ikan. Dari bacaan tersebut setidaknya ada beberapa hal penting yang dapat menjadi renungan bagi umat beriman antara lain:
Pertama, situasi para
murid adalah gambaran situasi kita yang seringkali “tidak mengenali” Tuhan
dalam setiap peristiwa hidup kita. Oleh sebab itu seolah-oleh kita merasa
seolah-olah Tuhan tidak peduli terhadap masalah yang kita alami. Demikian pula
para murid mereka tidak mengenal Tuhan yang sedang mengunjungi mereka. Mereka
ragu dan ‘tidak percaya’ bahwa yang datang mengunjungi mereka adalah Tuhan.
Kedua, ketika kita
menghadirkan dan mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita, maka kita dapat
berbuat hal-hal besar, bahkan hal yang tidak mungkin dilakukan secara
manusiawi. Oleh sebab itu Injil hari ini mengajak kita untuk mengandalkan Tuhan
dalam setiap langkah hidup kita.
Ketiga, kita seringkali
mengikuti ego kita sendiri dan mengabaikan suara Tuhan. Ketika kita mengabaikan
suara Tuhan maka kita tidak ‘berbuah apa-apa”. Tetapi ketika para murid
mengikuti apa yang diperintahkan oleh Tuhan mereka mendapatkan ikan yang
banyak.
Keempat, Yesus dalam
kisah Injil Yohanes 21:11 telah menyiapkan perapian untuk membakar ikan yang
didapatkan oleh para murid. Hal tersebut mengungkapkan bahwa Tuhan sendiri
menyediakan apa yang kita butuhkan. Oleh sebab itu, kita sering diajak oleh
Tuhan sendiri agar jangan jemu-jemu berdoa dan berusaha.
Kelima, perlu diketahui
bahwa angka 153 bukan angka kuantitas melainkan angka simbolis. Pada zaman
Yesus, nelayan mempercayai bahwa ada 153 tipe ikan diseluruh dunia. Oleh sebab
itu, Yesus datang untuk menyelamatkan semua orang dari berbagai suku dan ras
(universalisme) keselamatan yang dibawa oleh Yesus.
EmoticonEmoticon