Didgeman / Pixabay |
Banyak gelar-gelar yang dipakai untuk menghormati Bunda Maria. Tak sedikit umat beriman bertanya tentang makna dari gelar-gelar itu. Adapun gelar-gelar tersebut tertera secara detail dalam Litani St. Perawan Maria (Puji Syukur 214). Salah satu gelar Bunda Maria adalah Cermin Kekudusan. Bagaimana memahami gelar tersebut?. Berikut adalah penjelasannya:
Pertama, gelar Bunda
Maria ‘Cermin Kekudusan’ berasal dari kata Iustitia yang artinya ‘keadilan’. Makna
iustitia dalam konteks biblis-teologis dapat dilihat pula dalam Mat. 1:19, di
mana St. Yosef disebut sebagai seorang yang benar (Just). ‘Benar’ artinya
Kudus, suci dan sempurna dalam menjalankan perintah-perintah Allah. Dengan
demikian sejak semula manusia diciptakan dengan ‘keadilan asali’ sehingga
berada dalam keharmonisan dengan Allah, diri sendiri dan seluruh ciptaan. Maka
dalam konteks tersebut Maria diberi gelar Speculum Justitiae.
Kedua, Gelar Speculum
Justitiae diberikan kepada Bunda Maria karena ia memantulkan keutamaan
keadilan. Ia mencerminkan kekudusan, kesucian, dan kesempurnaan dalam
melaksanakan kehendak Allah. Ia sungguh murni dan rendah hati sehingga
memancarkan ‘keadilan Ilahi’. Selain itu, Bunda Maria dalam seluruh
kehidupannya sungguh-sungguh menampilkan diri sebagai Citra Allah (bdk. Kej.
1:26).
Ketiga, Bunda Maria
dalam Keb. 7:26 diberi gelar sebagai Cermin Kekudusan. “Karena kebijaksanaan
merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda dan kegiatan Allah, dan
gambar kebaikan-Nya (Keb. 7:26). Dengan demikian, Allah menganugrahkan
keutamaan kepada Bunda Maria sehingga menjadi teladan bagi umat beriman.
EmoticonEmoticon