Benarkah Kidung Agung 5:16 Menubuatkan Seorang Nabi?


Benarkah Kidung Agung 5:16 Menubuatkan Seorang Nabi? 


Seorang pemuda bertemu dengan saya dan berkata, apakah benar ada nubuat seorang nabi dalam Kidung Agung 5:16 seperti yang saya tonton di youtube?. Saya tidak langsung menjawab. Saya mencoba mencari sumber dari pandangan itu. Setelah saya temukan ada sebuah juplikan doa yang didaraskan oleh orang Yahudi ketika berdoa di depan tembok ratapan. Doa itu merupakan kutipan dari Kidung Agung 5:16 yang berbunyi, חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושלם Dibaca, “Khikko mamtaqqim wekhullo Mukhammadim ze dodee weze r’ee baynot Yerushalam”

Bagaimana bunyi Bahasa Indonesianya?

Kidung Agung 5:16 Kata-katanya manis semata-mata, dia semuanya bagus. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.” [terjemahan KJV)
"Kid. 5:16 "Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku."[LAI]

Benarkah ayat itu mengandung Nubuat ?

Tidak! Kitab Kidung Agung bagian dari kitab-kitab hikmat, sehingga tidak berisi nubuat. Oleh sebab itu, satu ayat yang dikutip di atas perlu dibaca secara utuh dalam kesatuan dengan ayat lain sebelum dan sesudahnya. Mari kita lihat perikop di mana ayat 5:16 berada:[1]
--Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
--Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
--Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

Kiranya jelas bahwa yang dimaksud adalah dia (perempuan). Seperti diketahui, penulis Kitab Kidung Agung adalah Salomo/Sulaiman. Jika demikian maka tulisan yang ia tulis ditujukan kepada kekasihnya (perempuan). Salomo dalam perikop itu memuji keelokan, keindahan, keanggunan kekasihnya. Hal itu ia sampaikan kepada puteri-puteri Yerusalem. Jika hal ini dipaksakan sebagai nubuat dari ‘seorang nabi’ maka akan fatal karena Salomo mengagumi seorang laki-laki, padahal pada ayat sebelumnya ia kekasihnya (perempuan). Selama ini umat beriman tidak pernah mendengar pengajaran bahwa Salomo seorang HOMO, bukan?. Jadi klaim yang beredar di youtube dan berbagai media itu tidak benar alias HOAX.


Kata ‘Mukhammadim’ artinya dia semuanya bagus [KJV] atau segala sesuatu padanya menarik [LAI]. Siapa dia yang dimaksud atau siapa yang segala sesuatu yang ada padanya menarik? Tidak lain adalah kekasih Salomo. Karena Songs Of Salomon sebagian besar berisi kekaguman akan keelokan, keindahan perempuan/kekasih Salomo. So, bagi tukang klaim berhenti membuat lelucon yang membuat banyak orang tertawa.

Tambahan untuk disimak, jawaban dari apologet Nabeel Qureshi
https://www.youtube.com/watch?v=J2CV5Z2NWp8



[1] Lihat http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=22&c=5.


EmoticonEmoticon