Injil’ Barnabas, ‘Injil’ Gadungan Abad Pertengahan (Seri I)



                                                              
Injil’ Barnabas, ‘Injil’ Gadungan Abad Pertengahan (Seri I)
Pada postingan saya terdahulu[a]) saya menyinggung sebuah kitab yang disebut Injil Barnabas dan bagaimana beberapa apologis non-Kristen telah menggunakannya untuk membela sudut pandang mereka akan Yesus. Saya menunjukkan bahwa kitab yang disebut "injil" ini penuh dengan anakronisme, dan bahwa sebenarnya tidak ada bukti akan keberadaannya sebelum abad pertengahan. Sejak hal itu dipublikasi, saya telah menerima beberapa email yang meminta kepada saya untuk menjelaskan lebih lanjut persoalan ini.


Apa itu ‘Injil’ Barnabas?


Injil Barnabas[b] adalah sebuah ‘kitab’ yang memuat seputar kehidupan Yesus. Kitab ini sangat membingungkan karena ada dua nama, ‘Injil Barnabas’[c] dan Surat Barnabas[d], namun keduanya secara total berbeda, baik dalam gaya tulisan maupun isinya. Sang penulis ‘injil barnabas’ mengidentifikasikan dirinya sebagai Barnabas, seorang rasul, dan membuat beberapa klaim yang tidak konsisten dengan keempat Injil kanonik. Menurut teksnya, Yesus bukanlah Anak Allah, melainkan seorang nabi semata: Yesus mengaku, dan berkata yang sebenarnya: 'Aku bukanlah sang Mesias' (Bab 42)[e]. Kitab tersebut juga mengklaim bahwa Yesus diangkat ke surga oleh Allah, dan bahwa sebenarnya si Yudas Iskariotlah yang diserupakan seperti Yesus dan kemudian disalibkan: Dimana Allah yang hebat bertindak secara hebat, demikian rupa bahwa Yudas dirubahkan cara bicaranya dan rupanya agar menyerupai Yesus dan kita meyakini dia sebagai Yesus (Bab 216)[f]

Maka mereka membawa [Yudas] ke Bukit Kalvari, dimana mereka biasa menggantung para penjahat, dan mereka menyalibkan dia telanjang; oleh karena aibnya yang besar. Yudas sejatinya tidak melakukan apapun selain berteriak: 'Allah, mengapa Engkau meninggalkanku, melihat bahwa sang penjahat terlepas dan saya mati secara tidak adil?' Sebenarnya Saya berkata bahwa suara, rupa, dan pribadi Yudas menjadi seperti Yesus, sehingga para murid dan pengikutnya semuanya percaya bahwa dia adalah Yesus; dimana beberapa berpaling dari doktrin Yesus, meyakini bahwa Yesus adalah seorang nabi palsu, dan bahwa oleh kuasa gaib dia telah melakukan mujizat-mujizat yang dia lakukan: karena Yesus telah berkata bahwa dia tidak akan wafat sampai mendekati akhir dunia; karena pada waktu itu dia akan diambil dari dunia. (Bab 217)[g].[1] [Bila ‘Injil Barnabas’ benar ditulis tentu ia akan mengatakan hal yang sama dengan kesaksian Injil Sinoptik dan Injil Yohanes yaitu bahwa Yesus sungguh disalibkan].


Kapan ‘Injil Barnabas’ Ditulis?


Tidak diketahui secara pasti kapan, mengapa, dan oleh siapa ‘Injil Barnabas’ itu ditulis, akan tetapi para sarjana memberikan perkiraan tanggal berdasarkan petunjuk-petunjuk di dalam teks tersebut.
Dari manuskrip yang selamat dan telah dikonfirmasi, ada satu dalam bahasa Spanyol dan satu dalam bahasa Italia. Manuskrip Italia secara umum ditulis sekitar tahun 1600 Masehi, dan versi Spanyol sekitar tahun 1800'an. Sarjana biblis Jan Joosten meyakini bahwa bukti-bukti internal dalam teks tersebut mengacu kepada penanggalan yang lebih awal:
Dalam periode ini, penanggalan hanya dapat ditentukan melalui penyelidikan akan konteks penulisan. Meskipun sebagian besar dari hal yang dikatakan di dalam ‘injil Barnabas’ sedikit banyak hal-hal atemporal, beberapa detil yang ada dapat dihubungkan pada titik periode abad ke empat-belas.
                                                                                     
Bukti terkuat adalah penyinggungan akan peringatan seratus tahun pada bab 82[h] dan 83[i]. Karena peringataan umat Kristiani diperpendek pada tahun 1349 menjadi setiap 50 tahun sekali (dan kemudian 25 tahun sekali). Gagasan akan peringatan ratusan tahun mengacu kepada separuh pertama abad keempat belas. Sekalipun secara rutin hal ini disingkirkan oleh para sarjana yang memilih penaggalan lebih lanjut, satu keping bukti ini tidak pernah secara efektif dibantah. (The Date and Provenance of the Gospel of Barnabas[j]).


Sebagai tambahan ada beberapa anakhronisme lain di dalam manuskript, termasuk:

- Bab 152 mendeskripsikan anggur disimpan di dalam tong-tong kayu, yang tidak digunakan secara luas dalam kekaisaran Romawi sampai 300 tahun setelah masa Yesus.
- Bab 91 mengacu kepada "40 Hari" masa puasa tahunan, akan tetapi puasa selama 40 hari masa Prapaskah tidak dapat ditelusuri lebih awal daripada tahun 325 Masehi.
- Kutipan dari Perjanjian Lama berkorespondensi dengan pembacaan dalam Vulgata bahasa Latin, dimana Santo Ieronimus tidak memulai pengerjaan [Vulgata tersebut] sebelum tahun 328 Masehi.

Hal itu hanyalah sekedar beberapa contoh fatal. Bila ‘Injil Barnabas’ ditulis oleh sang rasul seperti klaimnya, maka ia tidak mungkin mempunyai kesalahan-kesalahan yang sangat fatal dan ahistori tersebut.

Abaikan Meme-Meme

Ada beberapa meme yang muncul dari waktu ke waktu mengklaim bahwa sebuah ‘Injil’ berusia 1500 tahun telah ditemukan di Turki dan bahwa pihak Vatican menjadi sangat khawatir mengenai hal itu sehingga tidak dipublikasikan. Klaim ini mulai beredar pada tahun 2012 setelah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendepositkan sebuah manuskrip biblis 52-halaman dalam bahasa Siria ke dalam Museum Ethnography di Ankara. Koran-koran Turki berspekulasi bahwa itu mungkin sebuah salinan akan Injil Barnabas.[k]
Sekalipun bila versi Turki tersebut benar-benar berumur 1500 tahun, itu sangat tidak mungkin, karena rasul termasuk Barnabas (bukan kedua belas rasul) Yesus telah wafat pada saat itu. Saya


Bagaimana Pendapat Ahli?

Mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad dalam bukunya yang berjudul “Hayatul Masih fit Tarikh was Kusyufil ‘ashril Hadiets”, (Cairo: Darul Hilal) menguraikan kepalsuan ‘Injil Barnabas.’[2] Oleh sebeb itu, ia mengajak setiap orang untuk menjauhi ‘Injil Barnabas’ karena isinya sangat menyesatkan.


Tambahan untuk disimak:
https://youtu.be/6LKZrBDn7t4?list=PL88C1405EF0A5A182


catatan kaki:

[a] http://www.catholic.com/…/jon-sor…/islam-and-the-crucifixion
[b] http://barnabas.net/
[c] http://www.newadvent.org/fathers/0817.htm
[d] http://www.newadvent.org/fathers/0124.htm
[e] http://barnabas.net/in…/chapters/435-42-i-am-not-the-messiah
[f] http://barnabas.net/inde…/chapters/405-216-judas-transformed
[g] http://barnabas.net/in…/chapters/406-217-judas-was-crucified
[h] http://barnabas.net/in…/chapters/479-82-woman-a-truth-seeker
[i] http://barnabas.net/index.php/chapters/480-83-the-other-food
[j] http://www.academia.edu/…/_The_Date_and_Provenance_of_the_G…
[k] http://www.nationalturk.com/…/1500-year-old-syriac-bible-fo…

Sumber: http://www.catholic.com/…/why-the-%E2%80%98gospel-of-barnab…

Penerjemah: Maximinus


[1] Ajaran ini mirip ajaran sesat Gnostisisme.
[2] Seorang guru besar terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir.


EmoticonEmoticon