Pastor Athanasius Kircher, SJ, Penemu Toa


Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks

Pastor Athanasius Kircher, SJ Penemu Toa
Cahayakristus7.blogspot.com - Jakarta - Pastor Athanasius Kircher, SJ adalah Imam Katolik dan ilmuwan yang lahir di kota Geisa - Jerman pada 02 Mei 1602 dan meninggal pada 27 November  1680 di kota Roma - Vatikan.
Pastor Athanasius Kircher, SJ, adalah ilmuwan yang ahli di bidang:

- Filsafat dan Teologi
- Humanisme
- Kedokteran
- Geologi
- Sinologi
- Ilmu Orientalisme
- Penerjemah Hieroglif - oleh karenanya beliau dijuluki sebagai bapak pendiri Egiptologi.
Beliau adalah salah satu dari orang-orang pertama yang menyelidiki mikroba menggunakan mikroskop. Selain itu ia termasuk salah satu yang meneliti dan berpendapat bahwa, suatu wabah disebabkan oleh mikrorganisme dan menyarankan pengawasan yang efektif untuk mencegah penyebaran suatu penyakit.
Pastor Athanasius Kircher, SJ, juga menunjukkan ketertarikannya pada ilmu teknik dan penemuan-penemuan alat-alat mekanis. Salah satu penemuannya adalah jam magnet, berbagai macam automaton dan berhasil mempublikasikan berbagai karyanya sekitar 40 jenis karya tulisan.
TOA kini lebih dikenal sebagai sebuah perusahaan Jepang perangkat teknologi komunikasi yang berkantor pusat di Minatojima - Nakamachi, yang berproduksi di bidang sound system seperti pengeras suara speaker bercorong alias megafon. Pendiri perusahaan TOA ini didirikan oleh Tsunetaro Nakatani pada tahun 1934 dengan nama TOA Electronic Manufacturing Company yang memproduksi pengeras suara dalam bentuk corong speaker atau megafon dan termasuk juga mikrofon. Dalam sejarahnya, memang produksi TOA berkembang dari negara Jepang namun penemu pertama TOA dalam bentuk speaker bercorong diciptakan pertama kali oleh Pastor Athanasius Kircher, SJ.
Speaker pengeras suara bercorong alias megafon yang orang Indonesia kerap menyebut sebagai TOA yang diciptakan pertama kali oleh pastor Athanasius Kircher, SJ ini adalah upaya beliau untuk menghasilkan suara yang lebih jelas dan keras di dengar umat saat ia memberikan kotbah atau ceramah kepada orang banyak di suatu ret-ret. Kini, TOA sudah banyak digunakan di tempat-tempat umum untuk memudahkan aktivitas kejelasan suara kita seperti: Di rumah sakit, stasiun, bandara, mall, sekolah, di masjid-masjid digunakan untuk adzan, pengajian, berorasi, bernyanyi, dan lain-lain.
Sumber: Thomas Woods. 2005. Bagaimana Gereja Katolik Membangun Peradaban Barat. Washington, DC: Rogenery. ISBN: 0-89526-038-7. 

Penulis: Silvester Detianus Gea


EmoticonEmoticon