Santo Markus, Penginjil


Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks
Santo Markus, Penginjil
Dirayakan 25 April
Cahayakristus7.blogspot.com - Jakarta - St Markus adalah seorang Yahudi dari suku Lewi. Lahir di Gyréne, satu dari Lima Kota Barat di Libya, di sebuah desa kecil bernama Aberyatolos. Ibunya bernama "Maria" seorang pengikut Kristus. Memang pada masa itu nama Maria adalah nama yang tidak asing dan bahkan banyak dipakai. Misalnya saja dalam Injil ada beberapa yang bernama Maria: Maria ibu Yesus, Maria Magdalena, Maria saudari Lazarus, Maria ibu Yakobus, Yusuf, dan Yoses [Isteri Kleopas] (Bdk. Yoh. 19: 25-27). Ayahnya bernama Artistopolos, sepupu istri Santo Petrus Rasul.
"John", nama Yahudi dan "Mark", nama Romawi. Namun nama Markus menjadi nama khasnya. Nama Yahudinya, "Yohanes", yang artinya "Kebaikan Allah". Nama Yohanes, disebutkan dua kali dalam Kisah Para Rasul. [Kis 13:5, 13]. Sementara nama Romawinya adalah "Mark" yang berarti "palu".
Pada tiga kesempatan, dua nama disebutkan bersama-sama, John yang bernama Mark, atau Yohanes yang dikenal sebagai Markus. Maka para Teolog menyebut namanya Yohanes Markus.
Orangtua dan paman Santo Markus adalah orang kaya, sehingga mampu mengajarinya bahasa Yunani, Latin dan Ibrani. Ia unggul dalam berbahasa dan terdidik dalam agama.Ia belajar Hukum dan sejarah para nabi. Dengan kekayaan pengetahuan itu, ia menjadi seorang penerjemah Rasul Petrus selama misinya di Roma dan sekitarnya.
Pada saat Tuhan Yesus Kristus mulai ajaran-Nya, keluarga Markus sudah menetap sekitar Yerusalem, di mana Yesus mengajar.
Begitulah Markus bertemu Tuhan dan menjadi salah seorang murid. Ibunya berada di antara para wanita yang melayani Yesus.
Disebutkan bahwa Markus hadir ketika ada Pernikahan dari Kana di Galilea, di mana Tuhan melakukan mukjizat pertama-Nya, mengubah air menjadi anggur. Ia termasuk yang mencicipinya (bdk. Yohanes 2).
Disunting oleh Silvester Detianus Gea


EmoticonEmoticon