Resensi Buku: Mengenal Budaya dan Kearifan Lokal Suku Nias


Buku dengan judul “Mengenal Budaya dan Kearifan Lokal Suku Nias” mengangkat banyak hal tentang budaya dan kearifan lokal suku Nias.  Pada bagian pertama buku ini, memuat gambaran umum tentang Kepulauan Nias, secuil tentang keberadaan suku Nias, cerita tentang asal-muasal nenek moyang suku Nias, juga tentang pandangan dari para Arkeolog dan Antropolog. Pada bagian kedua buku ini, lebih menggambarkan mengenai kearifan lokal masyakat suku Nias, seperti tentang tata cara pernikahan suku Nias, mulai dari mencari jodoh, pertunangan, penentuan jujuran, hingga legenda penciptaan manusia (Fomböi Böröta Niha) dan lain sebagainya. Semua itu tentu diulas dalam perspektif adat istiadat masyarakat suku Nias. Pada bagian ini ada klarifikasi atau bantahan terhadap tuduhan orang-orang tidak bertanggungjawab tentang adat istiadat pernikahan suku Nias. Pada bagian ketiga, memuat berbagai pepatah, baik ‘pepatah besar’ (Sebua) yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 256 pepatah, maupun ‘pepatah kecil’ (Side’ide) yang jumlahnya mencapai 64 pepatah. Selain itu, juga dtampilkan berbagai informasi terkait obyek wisata, menu makanan dan minuman khas Nias, berbagai jenis perabotan rumah tangga tradisional, lengkap dengan gambar-gambar yang dicantumkan dalam galeri foto pada bagian akhir buku ini.

Buku ini digarap oleh Silvester Detianus Gea dan H. Lisman B.S. Zebua. Kata sambutan: Bruno A. Richard Telaumbanua, ST. Editor dan Kata Pengantar: Dr. Bernadus Barat Daya, S.H., M.H. Desain Cover: Edizaro Waruwu. Diterbitkan oleh Penerbit YAKOMINDO. Copyright©2018, dengan ISBN dari Perpustakaan Nasional RI Nomor: 978-602-60620-4-8. Jumlah halaman: 187 (15 x 23 cm). Buku ini layak dibaca oleh khalayak, terutama bagi warga masyarakat suku Nias. Keterpanggilan untuk mengenal budaya dan kearifan-kearifan lokal suku Nias, tentu perlu menjadi ‘kebutuhan’ dan keniscayaan bagi warga suku Nias. Demikian pula, berusaha mengenal adat istiadat suku Nias, sama dengan perwujudan rasa cinta akan diri sendiri, leluhur dan moyang serta tanö niha. Ya'ahowu!




EmoticonEmoticon