MENGENAL DAN MENGHIDUPI SABDA ALLAH







Pengantar: Kitab Suci

 - Apa itu Kitab Suci?

 - Bagaimana caranya untuk menangkap pesan yang terkandung di dalamnya?

1           Panggilan Abraham: Kej 12 – 25: Spiritualitas panggilan

@ Berangkat dari Ur-Kasdim, kelahiran Ishak.
@ Abram diberi perintah (Ay 1) dan sebuah janji (ay 2-3). Janji itu diimani dan ia pergi. Janji itu bicara tentang tanah – keturunan. Kepergian itu merupakan tindak iman, lompatan buta, tidak ada jaminan yang pasti kecuali Allah yang tidak kelihatan.
@ Pergi = meninggalkan yang terkasih, yang berharga dan yang memberi kepastian hidup, yang memberi perlindungan/keamanan. Panggilan Tuhan itu penuh resiko.
@ Skema pokok: janji – tanda – peristiwa yang tidak mengenakkan.
Ø Janji  dibuat sepihak. Hanya Allah yang mengikatkan diri dan memberi janji (bab 12, 15, 17, 18, 22).
Ø Tanda ada dalam bentuk perapian yang berasap (ab 15), sunat (bab 17), Yitzak (bab 18) domba (bab 22).
Ø Rintangan untuk pelaksanaan janji ini adalah:
µ      Peristiwa istri Abraham diculik (12:10-20)
µ      Saat Abraham putus asa sehingga mengadopsi eliezer (15,2). Tindakan ini merupakan reaksi manusia yang tanpa iman.
µ      Istri Abraham diculik lagi (bab 20).
µ      Lalu Israel terancam dengan kehadiran Ismael (21) sebagai akibat dari Sarai yang mengambil Hagar (16,2). Tindakan ini merupakan sumber iri hati dan kesombongan manusia.
µ      Kemudian Allah mencobai (22).
@ Perhatikan sedikit faktor usia pada Kejadian 12,4 / 16,3 / 16,16 / 17,1 / 17,17 / 25,7. Pada usia 100 tahun, Abraham mengalami peristiwa: Lot diselamatkan, Sodom dihancurkan, Sara diculik, Ishak lahir, Ismael (sma-el) diusir.
@ Janji Allah itu pasti,  yang tidak pasti adalah sikap manusia yang menyambut janji itu karena halangan-halangan, rintangan-rintangan selalu mengiringi usaha manusia. Sanggupkah kita untuk setia?

@ Bagaimanakah perasaan/reaksi Abraham ketika menerima panggilan Tuhan (Kej 12) dan menerima tugas untuk mengorbankan anak satu-satunya itu?
@ Gambarkanlah profil pribadi di dalam keluargamu.
@ Bagaimana reaksimu ketika kamu merasa harus memilih jalan yang berbeda dari yang diharapkan oleh mereka?
@ Hal apakah atau motif utama apakah dalam hidupku yang memberiku arah dan tujuan?

2           Panggilan Musa: Kel 2: 23 - 3:17: Menyingkap kehadiran Allah

@ Dialog Allah dengan Musa: hanya mengandalkan berkat dan kekuatan Allah saja.
@ Bagaimana reaksi musa ketika menerima tugas dari Allah? Apakah Musa meragukan penyertaan dan kekuatan Allah?
@ Pengalaman apa yang biasa membuat aku bahagia dan senang?
@ Hal-hal apa yang ingin membuat aku lari dari kehidupan ini?
@ Dimana Allah itu paling mudah kita kenal kehadiran-Nya?
@ Pengalaman apa dalam hidupku yang membuat aku meragukan kehadiran Allah?

3           Panggilan Ayub: seluruh Kitab Ayub: spiritualitas penderitaan

@ Melihat Allah di dalam penderitaan
@ Apakah dalam kemalangan, kesusahan dan penderitaan, Tuhan hadir dan memberikan berkat kepada kita? Dalam setiap penderitaan yang kita alami, apakah kita melihat maksud dan rencana Tuhan supaya kita berubah?
@ Apakah penderitaan itu sebuah kutukan? Sebuah hukuman?
@ Pengalaman apa yang biasa membuat aku sedih?
@ Prestasi manakah dalam hidupku yang paling membanggakan?
@ Pandangan atau ungkapan dari orang lain yang bagaimanakah yang akan mereka utarakan nanti pada saat aku meninggal?

4           Panggilan Yunus: seluruh Kitab Yunus: makna kesetiaan

@ Apakah ukuran kasih dan kesetiaan Allah pada manusia?
@ Prestasi manakah dalam hidupku yang paling mengecewakan?
@ Mengapa Yunus lari? Mengapa Yunus enggan untuk menjalankan perintah Tuhan? Mengapa Yunus pula yang minta diceburkan ke laut? Apakah itu suatu tanda pertobatan dari dia?
@ Apakah kesetiaan itu bisa berubah?
@ Apa tolok ukur kesetiaan bagiku?
@ Apa yang mau diperjuangkan di dalam upaya kita untuk setia?
@ Apakah pada hari ini aku sudah hidup pantas sebagai pengikut Yesus Kristus?



Sumber: Bahan Kuliah Rm.  Alfonsus Widhi, SX




EmoticonEmoticon