Bunda Maria, Figur Seorang Beriman Sejati




Bunda Maria seorang perempuan yang dikenang sepanjang masa dan segala keturunan akan menyebutnya 'yang terberkati' (Bdk. Luk. 1:48). Hal tersebut terjadi karena ketaatan Bunda Maria dalam menerima tawaran Allah untuk melahirkan Yesus Sang Juru Selamat (Yes. 7:14, Mat. 1:22-23). Ia menjadi tokoh pembaharu Adat Istiadat Yahudi, di mana perempuan pada masanya dianggap sebagai 'manusia kedua' karena dipandang sebagai penyebab pertama kejatuhan manusia dalam dosa. Namun Allah memilih Bunda Maria sebagai pembaharu yang bertolak belakang dengan ketidaktaatan Hawa (bdk. Kej. 3:6-7) Bunda Maria dengan iman yang teguh menerima tawaran Allah dengan berkata 'Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataan-Mu (bdk. Luk. 1:38).


Thomas D'S sebagaimana dikutip oleh Joel B. Green dalam buku Blessed One-Terberkatilah Engkau mengatakan bahwa 'Maria menyatakan dirinya sebagai tokoh kontra yang melawan kultur yang didominasi oleh pria....' Bunda Maria menjadi yang diberkati diantara semua perempuan (Bdk. Luk. 1:42-43).


Dengan demikian, bunda Maria menjadi figur yang selalu ditampilkan pada perayaan Natal. Ia menjadi teladan nyata bagi umat beriman dalam tindakan nyata mengatakan 'ya' pada kehendak Tuhan. Meskipun secara manusiawi ia menunjukkan keraguan tetapi keyakinan akan penyelenggaraan ilahi, maka ia berserah pada rencana Allah yang mulia.


Semoga Bermanfaat


EmoticonEmoticon