‘Titik Balik Kehidupan”




Dulu aku sudah berada dititik di mana aku tidak percaya lagi dengan Tuhan. Aku sama sekali tidak bisa percaya dengan agama yang saya anut dulu. Dan itu berjalan bertahun-tahun, karna dipicu trauma di dalam keluarga. Tetapi saat di posisi itu, Omku dan tanteku memberikan nasehat. Mereka adalah orang Katolik. Mereka bilang, " berdoalah sekali saja dengan hati yang sungguh-sungguh dan ungkapkanlah kepada Tuhan segala keluh kesahmu, anggaplah Dia adalah ayahmu " Dan disitulah saya berjumpa dengan Tuhan. Dan untuk pertama kali saya merasa damai. Dan dari kejadian itu saya menemukan harapan dalam hidup saya.



Disunting oleh Silvester Detianus Gea


Pihak yang bersharing meminta agar tidak menulis namanya.


EmoticonEmoticon